Back to Blog
lcl adalah, less than container load adalah, fcl adalah

Perbedaan LCL dan FCL pada Pengiriman Menggunakan Kontainer

Jakarta, 05 February 2025

Kamu pasti pernah mendengar istilah LCL dan FCL dalam logistik, kan? Nah, kedua istilah ini sangat penting untuk dipahami, terutama jika kamu sering melakukan pengiriman barang dalam jumlah besar.

Yuk, kita bahas detail perbedaannya supaya kamu bisa memilih layanan yang tepat untuk bisnis kamu.

Apa yang Dimaksud dengan LCL dan FCL?

Less than Container Load (LCL) adalah sistem pengiriman di mana barang kamu akan berbagi ruang kontainer dengan barang milik shipper lain. LCL adalah pilihan yang tepat ketika volume barang kamu belum cukup untuk memenuhi satu kontainer penuh.

Dalam sistem ini, biaya pengiriman dihitung berdasarkan volume (CBM - Cubic Meter) atau berat (ton), tergantung mana yang lebih menguntungkan untuk pihak forwarder.

Sementara itu, Full Container Load (FCL) adalah sistem pengiriman di mana kamu menyewa satu kontainer penuh untuk barang kamu sendiri.

FCL memberikan kamu kontrol penuh atas penggunaan kontainer, mulai dari proses stuffing (pemuatan) hingga unstuffing (pembongkaran) di lokasi tujuan.

Proses Pengiriman LCL dan FCL

Mau tahu bagaimana sih proses pengiriman barang menggunakan sistem LCL dan FCL?

Yuk, kita bahas lebih dalam tentang keduanya supaya kamu bisa lebih paham dan memilih yang paling cocok buat bisnismu.

Proses Pengiriman LCL

  1. Pengumpulan Barang: Barang dari berbagai pengirim dikumpulkan di gudang konsolidasi.
  2. Konsolidasi Barang: Barang-barang tersebut dimasukkan ke dalam satu kontainer bersama barang pengirim lain.
  3. Pengiriman ke Pelabuhan: Kontainer dikirim ke pelabuhan untuk proses pemeriksaan dan dokumen.
  4. Dekonsolidasi: Setibanya di pelabuhan tujuan, barang dibongkar dan dipisahkan sesuai penerima.
  5. Distribusi: Barang didistribusikan ke penerima masing-masing.

Proses Pengiriman FCL

  1. Pengemasan Barang: Barang dikemas untuk diisi dalam satu kontainer penuh.
  2. Pemilihan Kontainer: Kamu akan memilih jenis kontainer yang sesuai dengan volume barang.
  3. Pengisian Kontainer: Setelah kontainer dipilih, barang akan dimasukkan ke dalam kontainer oleh pengirim atau agen logistik yang bertugas. Proses ini disebut stuffing, dan biasanya dilakukan dengan hati-hati agar barang tidak rusak selama perjalanan.
  4. Pengiriman ke Pelabuhan: Kontainer dikirim ke pelabuhan untuk pemeriksaan bea cukai.
  5. Pengiriman ke Tujuan: Setelah semua proses administrasi dan pemeriksaan selesai, kontainer akan dikirim ke pelabuhan tujuan. Pengiriman FCL lebih cepat karena tidak perlu menunggu proses konsolidasi dan dekonsolidasi.
  6. Unstuffing: Sesampainya di pelabuhan tujuan, barang-barang yang ada dalam kontainer akan dikeluarkan dalam proses yang disebut unstuffing.

Kapan Harus Menggunakan Pengiriman LCL?

Kamu perlu mempertimbangkan penggunaan LCL dalam beberapa kondisi berikut:

  • Volume barang kamu kurang dari 15 meter kubik
  • Kamu ingin menghemat biaya penyimpanan dengan mengirim dalam volume lebih kecil namun dengan frekuensi yang lebih sering
  • Budget pengiriman terbatas dan ingin berbagi biaya dengan shipper lain
  • Kamu baru memulai bisnis
  • Bisnis kamu memiliki permintaan yang fluktuatif

Kapan Harus Menggunakan Pengiriman FCL?

FCL adalah pilihan yang tepat ketika:

  • Volume barang kamu sudah cukup untuk memenuhi satu kontainer
  • Kamu mengirim barang yang membutuhkan penanganan khusus atau rawan rusak
  • Pengiriman bersifat mendesak dan harus tiba tepat waktu
  • Kamu ingin meminimalisir risiko kehilangan atau kerusakan barang
  • Barang yang dikirim memerlukan suhu atau kondisi khusus
  • Kamu memiliki jadwal pengiriman yang rutin dengan volume besar

Mengapa Waktu Tunggu LCL Lebih Lama Daripada FCL?

Nah, ini yang sering bikin galau para pelaku bisnis. Pengiriman LCL memang membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan FCL. Mengapa? Karena ada beberapa proses tambahan yang harus dilalui. Misalnya:

  • Konsolidasi barang dari berbagai shipper
  • Proses pengecekan dan dokumentasi yang lebih detail
  • Waktu tunggu hingga kontainer terisi penuh
  • Proses dekonsolidasi di pelabuhan tujuan
  • Penyortiran barang sesuai penerima
  • Proses administrasi yang lebih kompleks

Baca Juga Pentingnya Memilih Pengiriman yang Tepat untuk Barang Fragile


Tips Memilih Antara LCL dan FCL untuk Bisnis Kamu

Sebelum menentukan pilihan, pertimbangkan faktor-faktor berikut:

  • Budget: Hitung total biaya per meter kubik. Kadang, FCL bisa lebih hemat jika volume barang kamu mendekati kapasitas kontainer penuh.
  • Urgensi: FCL biasanya lebih cepat 5-7 hari dibanding LCL. Kalau pengiriman kamu urgent, FCL bisa jadi pilihan yang lebih tepat.
  • Jenis Barang: Untuk barang bernilai tinggi atau mudah rusak, FCL lebih aman karena minim handling.
  • Frekuensi Pengiriman: Pertimbangkan apakah lebih baik mengirim dalam volume besar sesekali (FCL) atau volume kecil namun rutin (LCL).

Baca Juga Evolusi Logistik di Indonesia: Dari Masa Kolonial Hingga Sekarang


Kelebihan dan Kekurangan LCL vs FCL

Saat memilih antara LCL dan FCL kamu perlu tahu apa yang lebih cocok untuk kebutuhan pengiriman barang.

Kedua metode ini punya kelebihan dan kekurangan, tergantung seberapa banyak barang yang kamu kirim dan seberapa cepat kamu butuh barang tersebut sampai.

Yuk, kita lihat perbedaan keduanya supaya bisa memilih yang paling pas buat bisnis kamu.

Kriteria LCL FCL
Biaya Lebih murah untuk pengiriman volume kecil Lebih murah untuk pengiriman volume besar
Waktu Pengiriman Lebih lama karena proses konsolidasi dan dekonsolidasi Lebih cepat karena kontainer penuh dikirim langsung
Keamanan Lebih banyak handling dan risiko kerusakan Minim handling, lebih aman
Kondisi Khusus Tidak ideal untuk barang dengan suhu khusus Ideal untuk barang yang memerlukan suhu khusus
Freakuensi Pengiriman Cocok untuk pengiriman kecil dan sering Cocok untuk pengiriman besar dan jarang

Perlu diingat, keputusan antara LCL dan FCL bisa memengaruhi biaya logistikmu. Jadi, pilihlah dengan bijak sesuai kebutuhan bisnis kamu.


Bingung Pilih Pengiriman yang Tepat? forwarder.ai Bisa Bantu!

Kalau kamu masih bingung antara memilih pengiriman LCL atau FCL, forwarder.ai siap bantu!

Kamu bisa langsung konsultasi dengan tim dari forwarder.ai untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai tanpa dipungut biaya. Selain itu, kamu juga bisa dapat kuotasi instan, melacak pengiriman secara real time, dan melakukan booking serta pembayaran secara digital dengan mudah.

Semua proses jadi lebih praktis dan efisien, yang pastinya akan bantu bisnis kamu berjalan lebih lancar. Coba sekarang dan bicarakan langsung dengan tim forwarder.ai untuk solusi pengiriman terbaik!

Feeling enlightened? Share this article to more people.
Recent News

PT Digital Freight Forwarder

Your Reliable, Friendly Neighborhood Forwarder
logo_nlc
idEA_trustmark
Copyright © PT Digital Freight Forwarder 2025. All Rights Reserved